BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar se-Asia Tenggara, jumlah penduduknya kurang lebih 220 juta jiwa, dengan laju pertumbuhan rata-rata 1,5% per tahun merupakan negara yang mempunyai beraneka ragam kekayaan alam. Kekayaan alam tersebut bukan hanya terdapat pada sektor kekayaan alam migas seperti minyak bumi dan bahan tambang saja, namun juga kekayaan alam non-migas seperti tersedianya lahan pertanian yang cukup luas.
Semua kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia belum cukup untuk memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dialami sekarang, seperti kurangnya kebutuhan pangan. Padahal Indonesia dikenal dengan negara agraris.
Kekurangan kebutuhan pangan ini terutama tentang protein hewani. Produk bahan pangan hewani (peternakan atau perikanan) merupakan bahan pangan yang sangat penting bagi rakyat selain dari bahan pangan pokok rakyat (beras). Sebagai pendamping sajian makan sehari-hari, bahan pangan hewani merupakan sumber protein penting.
Permintaan dunia terhadap pangan hewani (daging , telur dan susu serta olahan lainnya) sangat besar dan diproyeksikan akan meningkat sangat pesat selama periode tahun 2005-2020 mendatang khususnya Negara-negara  yang sedang berkembang.
Penduduk dunia saat ini sekitar 6,3 milyar dan di perkirakan meningkat sebanyak 76 juta setiap tahunnya . dari jumlah penduduk tersebut sekitar 5,3 milyar (84%) diantaranya berdomisili di Negara-negara yang sedang berkembang yang rata-rata tingkat konsumsi protein hewaninya relative sangat rendah. Indonesia termasuk Negara yang sedang berkembang dengan jumlah penduduk sekitar 212 juta jiwa dengan laju pertumbuhan rata-rata 1,5% pertahun serta meningkatkan pendapatan perkapita sekitar 3% pertahun. Dari jumlah penduduk tersebut tentunya membutuhkan pangan hewani yang cukup besar dan diproyeksikan meningkat sangat cepat di masa mendatang. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya protein hewani , juga ikut mendorong meningkatnya permintaan terhadap pangan hewani.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Produk Peternakan
Ternak adalah hewan peliharaan yang produknya diperuntukan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian. Ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan (atau perikanan, untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagia dari kegiatan pertaian secara umum.
Produk pangan hewani umumnya berupa daging, susu, dan telur yang sangat kaya protein. Protein ini juga sangat kaya asam amino esensial yang sangat sesuai dengan kebutuhan manusia. Produk hewani mempunyai peran yang sangat penting, hal ini berkaitan pada asupan kalori-protein yang rendah pada anak balita menyebabkan terganggunya pertumbuhan, meningkatnya resiko terkena penyakit, mempengaruhi perkembangan mental, menurunkan performs mereka di sekolah dan menurunkan prokduktivitas tenaga kerja setelah dewasa. Kasus malnutrisi yang sangat parah pada usia balita dapat menyebabkan bangsa ini mengalami loos generation. Akibatnya adalah rendahnya daya saing SDM bangsa ini dalam percaturan global antar bangsa.
·         Daging
Daging ialah bagian lunak pada hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan makanan. Daging tersusun sebagian besar dari jaringan otot, ditambah dengan lemak yang melekat padanya, urat, serta tulang rawan.
Daging adalah salah satu jenis hasil produk ternak yang hampir tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebagai bahan pangan, daging merupakan sumber protein hewani dengan kandungan gizi yang cukup lengkap. Dengan meluasnya konsumsi daging, telah banyak bentuk hasil olahan yang berasal dari daging seperti daging sosis, dendeng, abon, kornet dan daging sapi asap serta lain-lain.

·      Susu
Susu adalah cairan berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar mammae (ambing) pada binatang mamalia binatang, untuk bahan makanan dan sumber gizi bagi anaknya (Winarno, 1993).
Sebagian susu yang dikonsumsi manusia adalah susu sapi. Sedangkan susu ternak lain biasanya di ikuti nama ternak asal tersebut, misalnya susu kerbau, susu kambing, susu unta, dan sebagainya dan susu manusia disebut ASI atau dapat disebut air susu ibu (Sediaoetama, 1985).



·         Telur
Telur pada dasarnya adalah bakal calon individu baru yang dihasilkan dari individu betina. Bila terjadi pembuahan maka telur akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya terbentuk individu baru setelah lahir atau menetas.
Telur yang biasa dikonsumsi saat ini berasal dari ayam-ayam yang ”diciptakan” khusus untuk selalu bertelur yang disebut dengan ayam ras petelur. Namun demikian jenis ayam ataupun unggas lainnya juga bisa menghasilkan telur baik yang dibuahi maupun yang tidak dan dijadikan bahan makanan bagi manusia dengan tingkat kualitas yang relatif sama.
Sebagai bahan makanan, telur juga memiliki karakteristik sebagaimana bahan makan lainnya. Diantara sekian bahan makanan asal hewani, telur relatif lebih tahan lama pada kondisi penyimpanan suhu kamar karena telur memiliki kulit yang mampu melindungi isinya. Padahal isi telur merupakan bahan yang kaya nutrisi dan mudah terkontaminasi mikroba.


2.2 Peran Pakan Hewani
            Dalam Undang-undang RI No. 7 tahun 1996 tentang Pangan (UU Pangan) disebutkan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak azasi setiap rakyat Indonesia. Pangan tersebut dapat berasal dari bahan nabati atau hewani dengan fungsi utama sebagai sumber zat gizi. Berdasarkan evaluasi Susenas 2003, tingkat konsumsi pangan hewani masyarakat Indonesia baru sekitar 58% dari kebutuhan (Dirjen Bina Produksi Peternakan, 2004).
Pangan adalah kebutuhan mendasar bagi manusia. Pangan dapat berasal dari nabati dan hewani yang berfungsi sebagai sumber zat gizi. Pangan hewani adalah sumber makanan yang berasal dari hewan ternak, seperti susu, telur, dan daging. Bahan pangan hewani pada umumnya merupakan sumber protein dan lemak.
Rendahnya konsumsi pangan hewani yang tengah dialami sekarang ini telah memberi kontribusi terhadap munculnya kasus gizi buruk di Indonesia beberapa tahun terakhir ini. Laporan WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa dalam kurun tahun 1999-2001 sekitar 12,6 juta jiwa penduduk Indonesia menderita kurang pangan (SCN, 2004). Jumlah tersebut mungkin menjadi bagian dari masyarakat yang mengalami defisit energi protein.


2.3 Manfaat Protein Hewani
            Protein hewani sangat bermanfaat bagi anak-anak usia dini. Karena jika kekurangan protein hewani pada saat usia dini dapat mengakibatkan anak-anak yang seharusnya berbakat normal menjadi abnormal atau bahkan defisien. Peningkatan protein hewani yang dikonsumsi dapat mengurangi frekuensi kejadian defisieni mental. Biasanya yang mengalami kondisi seperti ini adalah anak-anak yang berasal dari kalangan kurang mampu yang menyebabkan mereka kekuranagan gizi atau defisiensi mental.
            Selain dibutuhkan untuk kecerdasan, protein hewani sangat dibutuhkan untuk daya tahan tubuh. Mengkonsumsi protein hewani dapat mencegah terjadinya anemia pada orang yang menggunakan otot untuk bekerja keras. Gejala penyakit ini dapat dicegah dengan mengkonsumsi protein hewani yang tinggi sebanyak 50% dari protein yang dikonsumsi.
            Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah. Protein hewani juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah.
Protein hewani memiliki komposisi asam amino yang lengkap dan dibutuhkan tubuh. Nilai hayati protein hewani relatif tinggi. Semakin tinggi nilai hayati protein suatu bahan pangan makin banyak zat N dari protein tersebut yang dapat dimanfaatkan untuk pembentukan protein tubuh. Hampir semua pangan asal ternak mempunyai nilai hayati 80 ke atas. Telur memiliki nilai hayati tertinggi yakni 94-100 (Hardjosworo, 1987 dalam Rusfidra, 2005e).


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Peranan ternak sangatlah penting bagi kelangsungan kehidupan manusia tetapi banyak sekali tantangan serta hambatan untuk memgatasi kekurangan pemenuhan khususnya di Indonesia, sebenarnya kondisi  ini seharusnya ditingkatkan dengan pendalaman lebih optimal. Peternakan sebagai sumber protein hewani memegang peranan penting untuk bahan baku dan produk olahan makanan bagi manusia .Tuntutan terhadap pangan hewani akan terus meningkat baik jumlah, mutu, maupun variasi bahan dan produknya, terlebih lagi globalisasi mensyaratkan kompetisi yang ketat dalam pedagangan pangan.
Hewan ternak sebagai sumber pakan hewani mempunyai beberapa manfaat yang sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia antara lain, : untuk kecerdasan, protein hewani juga dibutuhkan untuk daya tahan tubuh, Protein hewani diduga berperan terhadap daya tahan eritrosit (sel darah merah) sehingga tidak mudah pecah, Protein hewani juga berperan dalam mempercepat regenerasi sel darah merah.


DAFTAR PUSTAKA

·          Rusfidra. 2007a. Paradigma Baru Pembangunan Peternakan; Membangunan Peternakan Bertumpu pada Ternak Lokal. Bogor: Cendekia Publishing House.
·         Rusfidra. 2005d. Protein hewani dan kecerdasan. Arikel Opini Harian Sinar Harapan. Jakarta 8 September 2005.
·         Haryanto. 2007a. Paradigma Baru Pembangunan Peternakan; Membangunan Peternakan Bertumpu pada Ternak Lokal. Bogor: Cendekia Publishing House.

date Kamis, 02 Januari 2014

2 komentar to “PETERNAKAN SEBAGAI SUMBER PANGAN HEWANI”

  1. Unknown
    7 Februari 2015 pukul 07.05

    http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/

  1. fatimah tki di singapur
    27 Maret 2020 pukul 21.04

    Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura

    Saya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
    Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
    kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
    selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
    Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
    Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
    Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
    dan jg nama besar Beliau
    tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
    dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
    apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
    Saya bilang saya terlantar disingapur
    tidak ada ongkos pulang.
    dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
    setelah saya kirim biaya ritualnya.
    beliau menyuruh saya untuk menunggu
    sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
    dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
    apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
    dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
    gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
    angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
    dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
    sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
    Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
    Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
    Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat

    ~~~Hub;~~~

    Call: 0823 5329 5783

    WhatsApp: +6282353295783

    Yang Punya Room Trimakasih

    ----------

Leave a Reply:

Starbucks Double Chocolaty Chip Frappuccino