Kelinci flemish giant merupakan kelinci yang berasal dari
keturunan kelinci liar Argentina, pada abad 18 pedagang dari Belanda
membawa kelinci tersebut dari Argentina ke Eropa dan dibudidayakannya.
Pada awalnya dibawa ke eropa tepatnya di Inggris untuk dibudidayakan
guna memenuhi permintaan akan daging kelinci di negera tersebut.
Kemudian kelinci ini menyebar ke selurh dunia.
Kelinci ini termasuk kelinci jenis pedaging karena ukuran tubuhnya yang
besar atau jenis kelinci raksasa, sehingga dibudidayakan untuk diambil
dagingnya. Tapi di Indonesia kelinci cenderung sebagai kelinci
peliharaan atau kelinci hias. dan lebih dikenal dengan nama vlaamse
reus.
- Memiliki badan berukuran besar, bobotnya dapat mencapai 10 kg lebih.
- Memiliki ukuran telinga lebih besar dari kelinci lainnya(kelinci dewasa panjang telinga dapat mencapai lebih dari 15 cm) dan memiliki warna rambut yang bagus
- Memiliki warna bervariasi yang sering ditemui adalah warna hitam, biru, coklat kuning muda (fawn), abu-abu terang, abu-abu besi, dan putih.
- Ciri lainnya adalah dewasa kelaminnya lambat berkisaran antara 10 sampai dengan 12 bulan baru dapat dikawinkan.
Sumber Artikel :
7 Februari 2015 pukul 07.05
http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/